Pantai-pantai di Bali yang terkenal dengan airnya yang biru jernih kembali ditimbun tumpukan sampah di pantainya.
Dikenal sebagai “tsunami sampah”, masalah ini terjadi ketika gelombang besar sampah terbawa ke sungai dan laut, menciptakan daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi beberapa pantai paling populer di pulau itu.
“Bali sekarang menjadi pulau plastik, dan bukan pulau dewa,” kata pendiri Sungai Watch, Gary Bencheghib kepada 7NEWS.
Tonton Berita terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
TONTON VIDEO DI ATAS: Pantai Bali dikotori sampah.
Cuplikan yang diambil minggu ini menunjukkan sampah menumpuk di tepi Pantai Kuta, pantai yang sering dikunjungi wisatawan karena hamparan pasir berwarna krem yang indah dan tempat selancar yang populer.
Sampah dikumpulkan di pantai Kuta. Kredit: 7NEWS Rekaman diambil minggu ini. Kredit: 7NEWS Sungai Watch didirikan di Bali pada tahun 2020. Kredit: 7NEWS
Sungai Watch yang didirikan di Bali pada tahun 2020 merupakan organisasi lingkungan yang bekerja untuk mengatasi masalah pencemaran plastik di lautan melalui sistem pemilahan dan daur ulang.
Sebuah tim pembersih yang bekerja keras mengambil tumpukan sampah di pantai pada pagi hari, jauh sebelum turis bangun.
“Di Bali, 50 persen sampah tidak dikelola dengan baik, dibuang secara terbuka dan… itu artinya (plastik berakhir) di pinggir sungai, di pinggir jalan,” kata Bencheghib. -menggunakan cangkir.
Tsunami sampah cenderung terjadi pada musim hujan di Bali, yang biasanya berlangsung pada November hingga April.
Pantai Kuta di Bali terkenal di kalangan wisatawan dengan hamparan pasir berwarna krem dan tempat selancar yang indah. Kredit: Matthew Micah Wright/Getty Images
Diperkirakan lebih sedikit sampah yang terdampar di pantai-pantai Bali menjelang musim hujan tujuan pulau populer ini.
Namun karena banyaknya pariwisata di Bali, polusi plastik tetap menjadi masalah yang berkelanjutan di pulau tersebut, dengan pantai-pantai di Kuta dan Legian mengumpulkan hingga 60 ton sampah plastik setiap tahunnya.
Selain musim hujan dan hujan lebat, pengelolaan sampah Bali yang tidak efisien juga memperparah masalah tsunami sampah di pantainya.
– Dengan Jordan Cutts
Bocah skuter didirikan setelah pencarian putus asa di Gold Coast
Tanggapan dermawan Roger Federer terhadap gerakan ball boy telah terungkap setelah 12 tahun
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.