Rabu, 19 Juli 2023 – 05:34 WIB

Oleh :

Lis Yuliawati,
Foe Peace Simbolon
Natania Longdong
Deddy Setiawan

Jakarta – Beredar isu Jaksa Agung ST Burhanuddin mengundurkan diri atau di-reshuffle dari jabatannya. 

Baca Juga :

Biden Bertemu dengan PM Israel Netanyahu, Ini Isi Pembicaraannya

Kabar itu langsung dibantah Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana. Menurut dia, kabar itu tidak benar alias hoaks.

Berita mengenai isu pengunduran diri Jaksa Agung tersebut menjadi berita di kanal News VIVA yang paling banyak dibaca pembaca.

Baca Juga :

Pangeran MBS Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel, Ini Tujuan Arab Saudi

Selain berita tersebut, berita dari luar negeri yaitu tentang perpecahan di Israel juga menjadi berita terpopuler.

Tak hanya dua berita itu. Sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian pembaca VIVA. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Selasa, 18 Juli 2023 yang dirangkum dalam tulisan round up:

Baca Juga :

Iran Kritik Kedekatan Arab Saudi dan Israel: Tikaman Bagi Rakyat Palestina

1. Beredar Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Mundur, Ini Kata Kejagung

Berhembus kabar kalau Jaksa Agung ST Burhanuddin mundur dari jabatan atau di-reshuffle. Terkait hal ini, Kejaksaan Agung pun merespons.

Kejagung memastikan hal itu tidak benar alias hoax. Adapun hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana. 

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana

“Menjawab informasi terkait dengan Jaksa Agung mengundurkan diri atau di-reshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli 2023, melalui siaran pers ini Kepala Pusat Penerangan Hukum secara tegas menyatakan bahwa informasi tersebut hoax/bohong,” kata dia kepada wartawan, Senin 17 Juli 2023. Baca berita selengkapnya di sini.

2. Perpecahan di Negara Israel Terus Terjadi Bahkan di Dalam Institusi Militer

Perpecahan terus terjadi di Israel. Ini akibat reformasi yudisial yang diusulkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Bahkan perpecahan kini terjadi di dalam Tentara Pertahanan Israel (IDF). Beberapa perwira mulai menarik diri dari lembaga pertahanan itu.

Dilansir dari Al Mayadeen, Selasa, 18 Juli 2023, Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant pun “turun gunung”. Ia menyerukan sesi luar biasa untuk menilai situasi kepemimpinan pasukan. Baca berita selengkapnya di sini.

3. 5 Pernyataan Kontroversi Menkominfo Budi Arie Pengganti Johnny G. Plate

Budi Arie Setiadi telah resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi Arie resmi dilantik jadi Menkominfo pengganti Johnny G Plate pada Senin 17 Juli 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pelantikan Budi Arie sebagai Menkominfo

Photo :

Youtube Sekretariat Presiden

Sebelum menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie merupakan tokoh yang menduduki jabatan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Selain itu, Budi Arie juga diketahui sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Presiden Joko Widodo. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Media Asing Soroti Langkah Politik Jokowi yang Pasang Budi Arie Jadi Menkominfo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), resmi melantik seorang loyalis pendukungnya, Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi atau Menkominfo RI yang baru. Budi Arie merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo).

Langkah politik Jokowi pun disorot media asing. Salah satunya The Straits Times, yang berbasis di Singapura, Budi sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Baca berita selengkapnya di sini.

5. Diduga Perkosa Anak Kandung, Kader PDIP Nyaris Tewas Diamuk Massa

Seorang kader PDI Perjuangan (PDIP) berinisial S (50) nyaris tewas diamuk massa di  Sekotong Lombok Barat, Minggu, 16 Juli 2023. Status S adalah Ketua PAC PDIP Sekotong yang juga bakal Caleg PDIP Lombok Barat.

Ilustrasi perkosaan atau pencabulan.

S diamuk massa karena diduga memperkosa anak kandung sendiri. Video S diamuk massa beredar luas di media sosial. Beruntung polisi sigap datang tepat waktu sehingga bisa meredam amukan massa yang beringas. Pelaku pun bisa diamankan polisi. Baca berita selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya

Kejagung memastikan hal itu tidak benar alias hoax. Adapun hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana.